13 Tips Membeli Apartemen Untuk Di Jadikan Hunian

13 Tips Membeli Apartemen Untuk Di Jadikan Hunian

Millenium.co.id, 13 tips membeli apartemen untuk di jadikan hunian – Apartemen atau rumah susun merupakan salah satu hunian yang paling favorit, bagi sebagian masyarakat di kota-kota besar seperti Jakarta, Indonesia. Disini harga tanah terbilang sangat mahal, dan menjadi barang yang cukup langka. Karena Kota Jakarta termasuk pusat bisnis, dari berbagai daerah bermuara di sini, bahkan sampai tingkat Internasional.

Maka tidak heran harga tanah di kota metropolitan ini cukup mahal, tetapi dengan adanya apartemen atau rumah susun, hal ini menjadi meminimalisir biaya pengeluaran. Paling tidak dapat menghemat dalam membeli apartemen untuk di jadikan hunian.

Beberapa Tips Membeli Apartemen Aman Dan Terjangkau

13 Tips Membeli Apartemen Untuk Di Jadikan Hunian

Sebuah rumah bila tidak kita pintar menawar, mungkin akan mahal harganya, begitu pula apartemen atau rumah. Kita harus memperhatikan pada saat membeli apartemen untuk di huni, atau sebagai tempat tinggal, mari kita simak 13 tips membeli apartemen di bawah ini.

Jangan Lewatkan: 4 Desain Apartemen Dengan Gaya Modern

1. Mencari Developer Profesional

Banyak sekali pihak developer, yang belum sepenuhnya profesional, terhadap property management seperti ini. Apabila dari Anda ingin membeli sebuah apartemen, pastikan juga develepor tesebut profesional. Sehingga nantinya bangunan apartemen yang ditinggal, tidak terlantar dan belum siap untuk di huni. Dengan mencari tahu kredibelitas developer, Anda dapat meminimalisir hal ini terjadi, tanyakan kepada pihak Asosiasi Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Seluruh Indonesia (APERSSI).

2. Legalitas Perusahaan Dan Sertifikat

Tips membeli apartemen yang mesti di perhatikan ialah legalitas perusahaan, dan sertifikat bangunan yang ada. Karena sertifikat dan legalitas bangunan nantinya akan sangat penting. Disini kita juga perlu mengetahui, dan memeriksa HGB (Hak Guna Bangunan), yang dimiliki oleh setiap developer, surat izin prinsip, surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Surat Izin Penggunaan Peruntukan Tanah (SIPPT).

Kita juga harus melakukan pengecekan terhadap instansi terkait, untuk validasi sertifikat dan legalitas tersebut. Biasanya para pemilik apartemen, akan menerima sertifikat SHSRS (Sertifikat Hak Satuan Rumah Susun).

3. Tinjau Lokasi Apartemen

Dengan melakukan peninjauan ke lokasi apartemen, maka kita juga akan memastikan layak, atau tidaknya nanti bangunan tersebut di huni. Biasanya masyarakat membeli apartemen di lokasi yang dekat dengan tempat kerja atau tengah kota. Bertujuan agar dapat menghemat bahan bakar kendaraan, dan menghemat waktu dalam perjalanan.

Banyak sekali fasilitas apartemen yang ditawarkan pihak developer, saran kami jangan membeli apartemen hanya karena harga murah. Sebagai salah satu contoh dalam memilih lokasi apartemen, kerja di daerah tengah kota Jakarta, tetapi membeli apartemen tersebut di kota Bekasi. Pada setiap hari harus rela bermacet-macetan, pada saat berangkat dan pulang kerja. Ini faktor penting dalam tips membeli apartemen, jangan sampai Anda sendiri mengeluh karena sudah terlanjur memilikinya.

4. Memiliki Pilihan Yang Bervariasi

Sebelum kita membeli apartemen, luangkan waktu Anda untuk berkeliling, dan bertanya mengenai harga, dan value (lokasi, fasilitas, serta keuntungan lain nya). Apabila kita membutuhkan hunian yang tenang, maka sebaiknya jauhi apartemen yang dekat dengan bar, diskotik, tempat hiburan atau executive lounge. Tips membeli apartemen seperti ini, akan membuat hunian Anda aman dan nyaman ketika sudah memilikinya.

5. Terdapat Fasilitas Apartemen Lainnya

Fasilitas umum disekitar apartemen akan mendukung semua kegiatan Anda, pastikan dekat dengan rumah sakit, kantor polisi, halte bus, sekolah, kampus, pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, mini market dan stasiun MRT.

6. Memperhatikan Usia Bangunan

Tips membeli apartemen second, jangan lupa untuk mempertanyakan usia bangunan tersebut. Jangan sampai bangunan apartemen yang sudah terlalu tua Anda membelinya, tentu akan mengeluarkan biaya perawatan yang lebih tinggi di bandingkan bangunan yang baru.

7. Cari Tahu Kebutuhan Anda

Ketika ingin membeli apartemen, Anda dapat memilih jenis apartemen seperti unfurnished, semi furnished, dan full furnished. Selain itu dapat mempertimbangkan dari segi ukuran, mulai dari studio, satu kamar, dua kamar, tiga kamar, sampau apartemen luxury. Cari apartemen yang sesuai dengan kebutuhan Anda, hindari gengsi untuk membeli hunian tempat tinggal, agar keuangan Anda tetap sehat.

8. Fasilitas Keamanan Lingkungan Tempat Tinggal

Fasilitas keamanan menjadi sangat penting, dalam memilih apartemen, ataupun memilih hunian lainnya. Kita mesti mempertimbangkan, bagaimana penjagaan keamanan oleh security di bagian pintu depan apartemen, di dalam apartemen, dan keamanan lingkungan tempat tinggal. Ini menjadi saran dalam tips membeli apartemen yang baik, aman serta nyaman.

9. Fasilitas Parkir Apartemen

Fasilitas Parkir Apartemen

Tidak kalah penting dalam membeli apartemen, ialah fasilitas parkir yang perlu kita perhatikan sebagai warga hunian. Paling tidak kita mencari tahu apakah ada lahan parkir khusus untuk penghuni. Karena dari beberapa banyak lahan parkir yang disediakan, ternyata lahan tersebut bukan diperuntukan bagi penghuni apartemen. Ini menjadi salah satu kekurangan, bila kita tidak mengetahui terlebih dahulu.

10. Biaya Atau Pembelian Apartemen

Sebagai penghuni, atau calon penghuni apartemen kita mesti mengetahui informasi secara dari pihak developer apartemen, mulai dari harga, fasilitas apartemen yang diberikan, biaya bulanan, atau perkiraan service property management fee, pajak dan biaya, serta manfaat dari apartemen tersebut. Setelah kita dapat informasi lengkap tersebut, maka harus mengecek apa yang dikatakan developer, caranya cukup mudah dengan melihat bangunan yang pernah didirikan, atau dapat bertanya kepada agen properti.

11. Biaya Booking Fee

Setelah kita melihat beberapa apartemen di berbagai acara pameran, tentu dari Anda akan memutuskan pilihan, dalam membeli apartemen yang cocok sebagai hunian. Sebagai tanda berminat, biasanya kita akan diminta untuk membayarkan tanda jadi atau booking fee. Biaya tersebut akan dibayarkan kepada developer apartemen, sebagai persyaratan pertama dalam memiliki apartemen untuk di huni.

12. Biaya PPJB Serta KPA

Dalam mengurus kredit pemilikan apartemen (KPA), tentu terdapat biaya administrasi, provisi, biaya notaris, asuransi rumah, asuransi jiwa serta bunga. Apabila permohonan KPA yang Anda ajukan disetujui, selanjutnya kita perlu mengurus Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB).

13. Pengurusan AJB dan Biayanya

Setelah bangunan apartemen selesai proses dalam kepemilikan, developer akan mengurus akta jual beli (AJB), dan melakukan pengurusan sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (apartemen). Kita mesti mempertimbangkan, dan menyiapkan biaya seperti ini sebagai pemilik apartemen yang baru saja di bangun.

Baca Juga: Menata Rumah Tipe 36 Tampak Mewah

Penutup

Demikian yang dapat millenium sampaikan, tentang 13 tips membeli apartemen untuk di jadikan hunian. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, khusunya bagi Anda yang sedang mencari apartemen sebagai hunian. Apabila ada yang perlu di tanyakan, kami selaku property management siap membantu para klien yang ingin melakukan service. Terima kasih sudah berkunjung ke millenium.co.id, tempat berbagi informasi, sekaligus perusahaan services property management yang ada di Indonesia, sampai jumpa kembali.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *